Kamis, 10 Februari 2011

Harapan yang Tersembunyi

dingin malam menusuk tulang
angin malam membelah jiwa
diterpa kerinduan hati
ku menjelajah sepi diri
diantara langit-langit kebahagian
aku terus berharap
adakah celah untukku petik?
jawabannya tidak ada
meskipun telah ku cari hingga langit ke tujuh
biarpun kutanyakan pada seribu malaikat
tak ada yang tahu
tapi aku lupa,
lupa tentang sesuatu yang amat berharga
aku lupa terhadap tuhan
oh tuhan maafkanlah daku
di dalam lelap malam ku mendengar tuhan
dia memberiku sebuah jawaban
jawaban atas apa yang selama ini aku cari
yang membuatku menunggu di relung kalbu
ternyata dia adalah engkau
engkau seorang yang berarti bagiku
engkau dapat membuatku tertawa
dikau sangat spesial bagi ku
engkau adalah sahabatku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar